Pada suatu hari yang cerah, si Kancil berjalan-jalan di tepi sungai. Ia sedang lapar dan ingin menyeberangi sungai untuk mencari makanan di hutan seberang. Tapi sungai itu dipenuhi buaya yang ganas.
Dengan akalnya yang licik, Kancil pun mendapat ide. Ia berdiri di tepi sungai dan berteriak, “Hai para buaya! Aku datang membawa kabar gembira dari Raja Hutan!”
Seekor buaya muncul, “Kabar apa itu, Kancil?”
“Raja Hutan ingin membagikan daging kepada semua buaya, tapi ia perlu tahu berapa jumlah kalian agar pembagiannya adil,” kata Kancil.
Buaya pun tergiur. Ia memanggil semua teman-temannya, dan mereka berbaris di sungai dari tepi ke tepi, seperti jembatan hidup.
Kancil pun meloncat dari satu buaya ke buaya lainnya sambil menghitung, “Satu, dua, tiga…”, hingga sampai di seberang.
Setelah sampai, Kancil tertawa, “Terima kasih, Buaya! Aku tidak membawa daging, tapi berkat kalian aku bisa menyeberang sungai tanpa basah!”
Buaya merasa tertipu, tapi Kancil sudah kabur k
e dalam hutan.